Lewati ke konten utama
menu_classic_indonesia
PILIH LOKASI
idID

Beberapa gejala terkesan sepele seperti kram, konsultasikan dengan dokter Anda.


Banyak gejala umum gangguan saraf sering disalahartikan sebagai sesuatu yang disebabkan oleh usia lanjut sehingga hal ini sering diabaikan. Penyakit di balik gangguan saraf dan ketidaknyamanan ini disebut kerusakan saraf tepi, salah satunya sering merasakan kram.

 

Apa yang terlihat dan terasa seperti sesuatu yang tidak berbahaya, dan sering kali diabaikan, bisa menjadi pertanda bahwa terjadi sesuatu pada saraf Anda. Kadang Anda hanya membutuhkan waktu singkat untuk melakukan pengecekan dan memperhatikan sinyal yang diberikan tubuh Anda

 

Mengabaikan gejala dan melakukan diagnosis sendiri tanpa pengawasan medis adalah dua pendekatan yang salah dalam  merawat kesehatan tubuh Anda.

 

Gejala-gejala yang Anda alami, bisa jadi adalah gejala penyakit yang berbeda-beda dan memahami gejala penyakit saraf yang sesungguhnya sangatlah sulit.

 

Kram dan kebas adalah dua gangguan yang umum diketahui. Meski begitu, tidak semua orang tahu bahwa kram dan kebas bisa jadi gejala kerusakan saraf tepi dan penyebabnya bisa bermacam-macam.

Pusing

Pusing: apakah ini gejala gangguan saraf?

Pusing: apakah ini gejala gangguan saraf?

Pusing, misalnya, adalah perasaan seolah kepala terasa ringan, gontai, atau merasa limbung. Anda mungkin mengalaminya saat sedang kelelahan atau ketika migrain kambuh, tetapi tahukah Anda bahwa pusing bisa jadi gejala infeksi telinga atau kemungkinan kerusakan saraf?

Itu sebabnya berkonsultasi kepada dokter ketika Anda tidak mengerti apa yang tubuh Anda alami sangatlah penting.

 

Biarkan tubuh dan otak Anda terhubung dengan baik.

Kebas

Kebas: apakah ini gejala gangguan saraf?

Kebas: apakah ini gejala gangguan saraf?

kebas, merupakan sensasi seperti memakai "sarung tangan" tak terlihat atau "kaus kaki" yang menghalangi Anda merasakan sentuhan, adalah salah satu  contoh lain gejala kerusakan saraf yang dapat dikaitkan dengan gangguan lainnya. Nyeri pada kaki dan tangan juga sering dikaitkan dengan aliran darah. Anda mungkin berpikir hal ini disebabkan oleh sirkulasi darah ... tapi belum tentu!

Apapun sensasi yang terasa di tubuh atau Anda pikir Anda alami, jelaskan hal ini kepada dokter, karena sensasi kesemutan bisa membuat Anda tak bisa merasakan sakit dan cedera. Goresan kecil di kaki, atau batu yang tak sengaja ada di dalam sepatu Anda bisa menyebabkan luka yang, jika tidak disadari, dapat menyebabkan infeksi. Hal ini biasa terjadi pada penderita diabetes dan disebut "sindrom kaki diabetes".

Kesulitan berjalan

Kesulitan berjalan: apakah ini gejala gangguan saraf

Kesulitan berjalan: apakah ini gejala gangguan saraf

Mengapa beberapa lansia mengalami kesulitan berjalan dan badannya kaku serta tidak fleksibel? Apakah penyebabnya selalu masalah sendi?

 

Penting untuk diketahui bahwa kesulitan berjalan tidak harus disebabkan oleh persendian kaku atau penyakit terkait. Sebenarnya, "foot drop" juga bisa menjadi gejala kerusakan saraf tepi. Orang dengan neuropati mengalami kebas di kaki mereka, tidak dapat merasa ketika kaki menjejak, mungkin memiliki kelemahan otot dan kesulitan mengangkat jari-jari kaki, yang membuat gaya berjalan mereka tidak stabil, kesulitan berjalan dan sulit mengatur gerakan tubuh.

Apapun penyakit yang Anda pikir Anda miliki, jelaskan kepada dokter semua gejala yang Anda alami sehingga dokter bisa memberi Anda diagnosis yang lengkap.

Kram otot

Kram otot: apakah ini gejala gangguan saraf?

Kram otot: apakah ini gejala gangguan saraf?

Semua orang mengetahui tentang kram otot. Penyebab kram otot berbeda-beda dan kadang kram otot hilang dan muncul begitu saja. Namun, dalam kasus tertentu, kram otot bisa disebabkan oleh kondisi medis. Jika kram otot Anda parah, tidak membaik setelah melakukan peregangan, atau terjadi dalam waktu lama, bisa jadi ini adalah tanda-tanda sebuah penyakit. Beritahu dokter Anda jika Anda mengalami, misalnya, lemas, sakit seperti terbakar atau kehilangan kemampuan merasakan sensasi tertentu. Hal-hal tersebut, serta gejala lainnya, bisa jadi tanda adanya penyakit saraf.

Jika kram otot yang parah membuat Anda tidak bisa  melakukan aktivitas yang Anda sukai, segera konsultasikan dengan dokter agar cepat teratasi.

ARTIKEL YANG DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA


PRODUK NEUROBION®


    • Share On: